私の旅行

私は 山登りが 好きです。時間とお金があれば、山登りに行くことが多いです。
2014年7月に 友達と、4人で パパンダヤン山に 登りました。パパンダヤン山は ガルットに あります。

山登りは 午前5時に パパンダヤン山のベースキャンプへ歩いて行きました。結構遠いですから、車で行くはずですが、歩いてみたかったですので、歩いて行くことにしました。ベースキャンプまで 5時間かかりました。

パパンダヤン山は あまり高くない山ですから、3時間で 目的地に着きました。
行き道は たくさん山間 (やまあい) が 多くて、危ないです。右左にも 噴火した所から 煙が出ていました。その上に、見渡る限り、きれいな景色を見ることもできます。緑が多くて、いい景色です。

行き道

緑の

この山は 頂上が ありません。一番上には エドーウィス原が あります。インドネシアにある山で、そのエドーウィス原が一番広いです。とてもきれいです。

エドーウィス原

下には「Hutan Mati [枯れた林]」という所が ありまあす。この所も凄くいい所で、素晴らしいです。もしかして、インドネシアには こんないい所は 一つしかないと思います。

Hutan Mati [枯れた林]

夜は「Pondok Saladah」にキャンピングしました。その時に、雨が降っていましたから、朝までほとんど 寝ませんでした。

パパンダヤン山は 私が登った山で、一番感想がよかったです。

正月年賀状

みんな、明けましておめでとうございます!


私の大好きな人

私の大好きな人は ブンガ・ユリデスピタちゃんです。
27歳です。ペリタ・ハラパン大学の建築専門の卒業生です。
現在 バンドン技術大学で 再び 建築専門を進学しています。


彼女は フリーランスの演奏の写真家です。どこかでコンサートがあったら、そこで 彼女が演奏しているバンドと歌手の写真を撮影しています。
彼女も イラストレーターです。何回も ジャカルタで 展覧会を開催しています。彼女の描いた絵は 抽象ですが、特殊で とても美しい と思っています。
彼女の絵での一番好きな絵は こちら!


私は どうして彼女の事が好きかと聞かれると、彼女は きれいで、 可愛くて、頭がいい女性です。
あ!そうだ!彼女も メガネをかけています。それに 歯列矯正器をつけています。私は メガネをかけている女性で、歯列矯正器をつけている女性が とても好きです。3倍可愛さを増えています。
私は 去年の8月に コンサートで 彼女を見ました。目の前に いたのに、恥ずかしくて、挨拶も 一言も 全然 言わなくて、残念でした。でも、彼女の写真を黙って撮ってしまいました。その写真は インスタグラムに 投稿されて、彼女に コメントをしていただきまひた。嬉しかったです。
その時に 一緒に写真を撮ればいいですね〜
その写真は こちら!


Polisi Moral Untuk Polisi



Dengan bantuan lagu Pilih Sidang atau Berdamai? dari Morfem dan Cokelat dari Pure Saturday ...

C : "Mau sidang apa bayar denda?"

A : "Sidang aja pak, eh tapi kalau bayar denda ditempat bisa pak?"

C: "Bisa *sambil menunjuk daftar denda yang tercantum di lembar penilangan, 100rb ~ 1jt"

A : "Enggaklah pak, sidang aja"

C : "Mau tilang apa saya bantu?"

A : "Apa pak? *tidak kedengaran?"

C : "Mau saya bantu tidak? Keluarin 50rb aja bisa nggak?"

A : "Eh emang bisa pak? Tadi katanya minimal 100rb?"

C : "Udah 50rb aja sini!"

A : "Serius pak, emang bisa? Legal nggak? Nggak ah sidang aja pak!!!!"

C : ...

Kalau menilik konsep yang dikemukakan oleh filsuf moral Jepang, Tetsuro Watsuji, dalam jurnalnya A Climate : A Philosophical Study, yang mengemukakan keterkaitan individu dengan alam. Bahwa keadaan alam turut membentuk karakteristik suatu bangsa.Di Indonesia lantas tak demikian, khususnya perihal moral beberapa oknum aparatur negara. Letak geografis tidak berpengaruh terhadap pembentukan moral beberapa oknum aparat, walkhusus mereka yang berseragam cokelat. Dari Sabang sampai Merauke, moral mereka dapat diukur dengan pertanyaan dan lelucon "are they smarter than 5th grader?", sekalipun itu di Bekasi.

Tentu saya orang yang lebih merasa bermoral sebagai korban, dibanding beberapa dari mereka sebagai penindak yang selalu mengharapkan "uang perdamaian" dari sang korban. Mereka yang berusaha keluar dari konteks legal dalam menindak, tak pelak mengundang tawa nyinyir dari saya yang memang selalu menunggu momen pertanyaan "mau sidang apa dibantu?" dari sang penindak.

Kalau kembali melihat transkip percakapan di atas antara saya dan cokelat, saya sangat puas dan bahagia melihat muka tolol nan gugup si oknum yang tak bisa berbicara apapun ketika saya tetap putuskan ikut sidang seraya menanyakan ke-absahan "sidang di tempat" yang disodorkan beliau.

Pembelaan :

Saya terima andaikata kalau saya salah, karena masuk jalur cepat di JL. Ahmad Yani, Bekasi. Tapipak! Baru kali ini ada penindakan. Selama kurang lebih hampir setahun saya lewat jalan tersebut, yang dimana saya lewat juga karena lebih efisien, hendak belok dan menunggu lampu merah di perempatan, selama satu tahun lewat dan belok disitu pula, sekalipun ada cokelat bertengger dipundak jalan di depan kantor posnya, tak ada penindakan sama sekali. Sehingga bagi siapapun yang melewati jalur tersebut, menimbulkan asumsi bahwasannya melewati jalur tersebut bukan suatu pelanggaran berlalu lintas.

Bantahan saya semakin diperkuat dengan situasi setelah saya ditilang, dengan jelas saya melihat semua orang yang lewat jalur tersebut tak mengalami penindakan seperti yang cokelat lakukan kepada saya dan beberapa orang lainnya. Kenapa ini bisa terjadi? Latar belakang apa yang menyebabkan inkonsistensi tersebut?

Entah dari konteks aturan yang tidak diperbolehkan sepeda motor melewati jalan tersebut, padahal setahun saya melewati jalur tersebut tak pernah ada apa-apa.Apakah penindakan tersebut di latar belakangi dengan adanya penertiban cokelat dengan dinas perhubungan menjelang antisipasi puncak arus mudik hari ini?. Ini baru awal bulan pak, sedikit cerdiklah, lakukan itu di akhir bulan, ketika gaji anda mulai menipis untuk membeli kopi kapal api, rokok garpit, atau pakan burung peliharaan.

Atau, dari konteks kenapa semua pengendara yang melewati jalur tersebut tidak mengalami penindakan?. Mungkin inilah yang disebut dengan "Banalitas Kebaikan".Bukan saya mau atau tidak mendapat penindakan, tapi sikap yang seperti itu menimbulkan ambiguitas. Saya harus memandang dari segi kualitas mana terhadap para cokelat?. Ah lagi pula, di kantor cokelat melihat pelanggar menyelipkan uang ke tangan para penindak itu bukan pemandangan yang aneh. Hal yang demikian mungkin bisa kita bawa ke sebuah praduga, mungkin, mungkin, mungkin sikap demikian juga dilakukan oleh para yang melacur terhadap para pelacur di lokalisasi sudra.

Skeptis tidak bisa dihindari. Padahal baru awal selebrasi 2016, semoga semua membaik.

Fyi :
Istilah "Cokelat" diambil dari salah satu lagu Pure Saturday yang ada di album debut mereka, self titled (1996)

"Cokelat menari, bagai babi, injak penghuni ... "

Bekasi, 3 Januari 2016

Merdeka!

Aku (Masih) Belum Pesimis!

もうダメだというときが仕事の始まり(稲盛和夫)

Mou dame da to iu toki ga shigoto no hajimari

Sewaktu berkata “tidak mungkin”, itu adalah awal dari pekerjaan

Pesimis akan sesuatu sejatinya memang selalu menjadi hambatan utama yang datang pertama kali bagi mereka yang akan mengawali sesuatu. Bagi sebagian orang yang bisa memahami krisis percaya diri seseorang mungkin akan jadi sebuah kemakluman, tapi beberapa orang yang lebih bernyali tentunya akan lebih memiliki sebuah kesempatan mengolok-olok mereka yang mengalami krisis demikian.

Konsep mengaku kalah sebelum memulai perang itu memang sangat hina adanya, bagaimana mungkin kita merasa seolah sangat lemas sebelum benar-benar mengalami ketegangan. Istilah "Mental Tempe" yang diperuntukan bagi mereka yang demikian, mungkin akan sangat lebih sarkastik jika mengalami peyorasi menjadi "Impotensi Mental".

Kita harus benar-benar paham hal pertama apa yang harus kita lakukan sebelum jauh melakukan hal-hal yang penuh dengan ketegangan lainnya. Yap! Pertama buang keraguan akan kegagalan, entah nantinya ketidakberhasilanlah yang akan kita raih, paling tidak berusahalah untuk percaya diri kalau kita itu bukan orang lemas yang takut akan ketegangan-ketegangan hidup. Kalau kita termasuk golongan yang berfikir, ketegangan-ketengangan hidup itu maknanya akan bias menjadi sebuah kenikmatan, kalau kita menikmatinya dengan sepenuh jiwa raga serta sukma yang mendalam.

Hal-hal positif sangat dibutuhkan sebagai tameng meloloskan kita dari jerat putus asa di awal langkah. Pancasila di sila ke-1 mengajarkan kita agar senantiasa selalu menjadi hamba yang percaya terhadap kehendak Tuhan, dalam kasus ini sebagai seorang muslim - saya khususnya, saya akan selalu percaya dengan setiap keputusan Allah SWT sebagai anugerah yang luar biasa mutlaknya menemani langkah saya di setiap keputusan yang saya ambil, termasuk keputusan untuk tetap sok optimis, dibanding saya harus terlalu jujur dalam rasa pesimis saya. Saya yakin Dia sangat benci terhadap saya, jika saya sedemikian sok tahu tentang apa yang tak pernah saya tahu tentang kehendak-Nya.

Kita harus benar-benar paham kalau langkah awal itu sangat substansial menentukan ke depannya akan bagaimana. Tidak cukup juga hanya sebatas memahami, meyakini sebuah hal positif tentang keberhasilan juga sangat diperlukan sebagai modal percaya diri menghadapi langkah berikutnya. Kemudian jikalau keberhasilan yang kamu dapati nantinya, syukurmu kepada Tuhanmu, akan jadi sebuah parameter dimana kamu layak ditempatkan, sebagai yang bajingan atau sebagai yang beriman.
Sebentar, seyakin itu kamu akan berhasil melewati jeratan pesimis di awal pekerjaanmu? Seyakin itu Tuhanmu akan mempermudahmu mendapatkan rasa optimis di awal langkahmu? Aku harap kita (masih) belum pesimis.

私の宝物


 私の宝物は、

 「Tuntunan Shalat Lengkap Disertai Doa dan Wirid」と「Pelajaran Tajwid」という本です。
この二冊の本は 15年前に、祖父に 買っていただきました。値段は もう 忘れてしまいました。
現在には なかなか 見つかることが できません。だから凄く大事な物に 成っています。
この本は 本当に 役に立っています。将来には 私の子供にも 役に立つ と 期待しています。
この本は 再発行される と いい と 思いますね ~

 または、

ハリ・ルスリさんのカセットです。
私は 音楽が好き です。小学生から 色々なカセットテープを 収集しています。
特に 古い曲に対して、凄く興味があります。だから 古い曲のカセット集が 結構あります。そのなかで、一番大事なのは ハリ・ルスリさんのカセットです。全部で 10 あります。
ハリ・ルスリのカセットは 上での説明した本と 同じで、現在には なかなか 見つかることが できませんから、全部 骨董品に 成ってしまいました。発見しても、値段が 凄く高く成りました。
初めて売った時の値段に比べて、10倍 高く成ってしまいました。
ハリ・ルスリサさんのカセット中で、「Ken Arok (Rock Opera)」というカセットが 一番好き です。そのカセットは 黄色カバーで 包んでいます。そのカセットも 一番高い です。35万 ルピアで 買いました。
 ハリ・ルスリさんは 上手な音楽家ですよ!

今週の言葉


緑茶は『りょくちゃ』と 読みます。
実は、緑茶 と いうのは 日本のお茶と いう意味 です。飲み物のメーカではありません。
でも、インドネシアには 飲み物のメーカとして、 コンビニで 売られています。
私は 初めてこの お茶を飲みました。セブンイレブンで 買いました。セブンイレブンには 色んな飲み物が ありますが、お茶が好き ですから、緑茶を買うことにしました。他のコンビニでは 売られるかどうか、分かりません。
緑茶は ポッカ と いう会社に 生産されています。
インドネシアでの発売緑茶は 本当の日本のお茶と 違って、味が甘くて、ちょっと がっかりしました。てっきり味が本当の日本のお茶 だと 思いました。
でも、他のお茶に 比べて、この緑茶の方が 美味しいと 思っています。
値段は セブンイレブンで 買いましたから、少し高くて、10.000ルピアです。
このお茶は 緑茶より、紅茶のほうが正しく 言われています。


Diberdayakan oleh Blogger.

Pages - Menu